Harini Setijowati, SKM, MHSc.

Aku seorang widyaiswara di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Membaca dan menulis merupakan satu paket habituasi. Alhamdulillah, bersama Media Guru Indonesia, aku ban...

Selengkapnya
Navigasi Web
Virusnya bisa Terbang (Tagur 87)

Virusnya bisa Terbang (Tagur 87)

Sejak ditetapkannya pandemi Covid-19 sebagai bencana non alam di Indonesia pada 11 Maret 2020 oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional, kita semua menjadi waspada. Tentu saja hal ini dialami bagi yang menyadari akan bahaya penyakit ini. Penyakit dengan karakter cepat sekali menular dan berdampak fatal. Itulah sebabnya, WHO menetapkannya sebagai pandemi dunia.

Seiring dengan perkembangan atau biasa disebut dengan perjalanan penyakit, WHO akhirnya mengumumkan pada 20 Juli 2020 bahwa Covid-19 termasuk airborne disease. Artinya, Covid-19 merupakan penyakit yang ditularkan melalui udara. Droplet atau cairan yang keluar dari penderita dapat bertahan beberapa waktu di udara, terutama di ruang tertutup akan semakin mudah menular. Itulah sebabnya, saya menyebutnya sebagai virusnya sekarang bisa terbang. Terbang yang tidak pernah peduli akan menempel di mana. Menulari siapapun tidak pandang usia, jabatan, jenis kelamin, dan status apapun.

Inilah salah satu sebab mengapa Covid-19 sampai saat ini masih sulit untuk dikendalikan. Bahkan tampak ada kecenderungan jumlah penderita yang semakin meningkat dan angka kematian yang tetap tinggi. Berita Kompas online 14 Juli 2020 menyatakan bahwa Indonesia ada pada 10 besar penderita Covid-19 negara di dunia. Penambahan cluster penularan menjadi perhatian publik. Apakah ini tugas Gugus Depan? Ya, tetapi juga hukumnya wajib, menjadi tugas kita semua. Saya meyakini kalau tingkat kedisiplinan memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan meningkat, maka penularan juga bisa dicegah. Plus, sekarang ini ilmuwan sedang berupaya menyiapkan vaksin. Upaya kuratif atau pengobatan juga terus dibenahi. Jadi, menyelesaikan Covid-19 harus bersama-sama, apalagi virusnya juga makin nakal sekali. Indonesia pasti bisa lepas dari Covid-19.    

Semarang, 14 Juli 2020

Salam Sehat, Sukses Mulia

Harini S.

WI BPSDMD Prov. Jateng 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Usahakan agar udara di ruangan dapat mengalir dengan teratur. Yang susah di ruang ber AC yang tidak ada lagi ventilasi.

14 Jul
Balas

Betul Mbak. Pintu ruang kerja saya buka. Ngowos AC ne. Ha ha ha

14 Jul

Semoga tidak ke kita-kita ya

15 Jul
Balas

Benar harus dituntaskan secara bersama2

14 Jul
Balas

Siap, yuk kita come on.

14 Jul

Ya, Bu. Virusnya nakal. Orangnya ndableg.... he..he..he..

14 Jul
Balas

Virusnya naik..suka terbang... Lalu mau terbang di Rapid Test dulu ya...qk qk qk

14 Jul
Balas



search

New Post